TOPMETRO.NEWS – Meski membayar uang pembangunan setiap tahunnyaa, siswa-siswi Madrasah Aliyah Persiapan Negeri (MAPN) 4 Medan yang terletak di Komplek Griya Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, harus belajar di ruang SD Negeri 068475.
Hal ini diketahui setelah salah seorang wali murid mengeluh akibat anaknya belajar di ruang SD.
“Padahal kami para wali murid yang baru masuk (kelas X-red) saat penerimaan murid baru dikenakan biaya Rp. 3,5 juta persiswa/i. Kata pihak sekolah Rp1 juta untuk uang pembangunan dan Rp2,5 juta untuk biaya seragam dan keperluan buku sekolah, tapi nyatanya anak kami semua ditumpangkan belajar dengan memakai gedung SD, kenapa dulu saat mendaftarkan anak kami sekolah disini mereka tidak memberitahukannya, kalau tau begini anakku tidak akan aku sekolahkan disini,” beber salah seorang wali murid kelas X MAPN 4 yang namanya tidak mau dikorankan, Senin (11/9/2017)
Pantauan di lokasi, lima ruangan SD Negeri tersebut yang digunakan oleh MAPN 4 Medan
Sementara itu, Kepala SD Negeri 068475 Medan Nur Baita ketika dikonfirmasi ngaku tidak tahu menahu dengan sewa gedung. Menurut Nur gedung sekolah yang dibawahinya digunakan MAPN 4 Medan 3 bulan.
“Soal sewa menyewa gedung SD 068475 Medan saya tidak tahu manahu, paling juga gedung digunakan 3 bulan,” kata Nur Baita.(TM/14)
